Sabtu, 28 Juli 2012

Menggunakan Select Case Di Javascript

Dijavascript tidak ada select case tetapi menggunakan Swich Case, penggunaanna hampir sama dengan menggunakan if di javascript. Berikut adalah skema dari switch case :

switch(x)
{
case 1:
  <tulis koding anda disini>
  break;
case 2:
  <tulis koding anda disini>
  break;
default:
   <tulis koding anda disini saat nilai tidak sesuai di 1 dan 2>
}

Bagaimana kejadiannya klo switch atas di jalankan? Bahasa sederhananya seperti ini. Pertama komputer akan merekam nilai x. Kemudian komputer berjalan di "case 1" artinya jika x= 1, maka komputer akan berjalan ke   <tulis koding anda disini> dan break digunakan agar tidak mengecek nilai 2. Jika nilai x adalah 3 berarti komputer akan melaksanakan koding dibawah "default".

Contoh Pertama

Bagaimana jadinya jika contoh swich dibawah dijalankan. new Date().getDay() adalah syntax untuk mendapatkan index dari hari dimulai dari minggu, artinya jika hari ini minggu maka nilai yang didapat adalah 0, jika hari ini senin maka nilai yang didapat adalah 1. begitu seterusnya sampai sabtu. Sekarang kita akan melanjutkan ke contoh ke dua dibawah.

var IndexHari=new Date().getDay();
switch (IndexHari)
{
case 0:
  alert("Anda tau sekarang hari Minggu");
  break;
case 1:
  alert("Anda tau sekarang hari Senin");
  break;
case 2:
  alert("Anda tau sekarang hari Selasa");
  break;
case 3:
  alert("Anda tau sekarang hari Rabu");
  break;
case 4:
  alert("Anda tau sekarang hari Kamis");
  break;
case 5:
  alert("Anda tau sekarang hari Jumat");
  break;
case 6:
  alert("Anda tau sekarang hari Sabtu");
  break;
}

Contoh Kedua (penggunaan default):
Pada contoh dibawah ini, bila hari ini bukan hari kerja(senin-jumat) maka akan keluar pesan "Hari ini bukan hari kerja". Karena index untuk hari minggu adalah 0 dan index hari sabtu adalah 6. 0 dan 6 tidak ada pada case yang dipasang. Oleh karena ini prosesor akan mengeksekusi "default".

var IndexHari=new Date().getDay();
switch (IndexHari)
{
case 1:
  alert("Anda tau sekarang hari Senin");
  break;
case 2:
  alert("Anda tau sekarang hari Selasa");
  break;
case 3:
  alert("Anda tau sekarang hari Rabu");
  break;
case 4:
  alert("Anda tau sekarang hari Kamis");
  break;
case 5:
  alert("Anda tau sekarang hari Jumat");
  break;
default :
 alert("Hari ini bukan hari kerja");
}

Contoh Ke Tiga
Sepertinya saya tidak perlu menerangkan lagi :D

var PilihanMobil='A';
document.write("Ini adalah mobil pilihan anda<br />");
switch (grade)
{
  case 'A':
     document.write("Toyota<br />");
     break;
  case 'B':
     document.write("BMW<br />");
     break;
  case 'C':
     document.write("Nissan<br />");
     break;
  default: 
     document.write("Pilihan tidak dikenali<br />")
}

Jumat, 20 Juli 2012

fungsi if di javascript


Dihalamamn ini kita akan belajar cara menggunakan if di javascript. Apabila teman-teman sudah terbiasa dengan baca pemprograman lain seperti PHP, VB, C++, java dll. Pasti ini akan jadi bagian yang sangat mudah. Tetapi klo belum tau bahasa yang saya sebut diatas jangan khawatir. Pasti semua orang bisa asal ada kemauan.

Sebelumya saya akan menerangkan sedikit tentang kegunaan if dijavascript. Seperti dikehidupan nyata kebutuhan dunia maya pasti akan dihadapkan oleh pilihan. Mungkin pilihannya 2 atau lebih. Misal jika hari ini hujan maka saya akan membawa payung. Udah paham??? semoga belum. hehehe

Struktur if adalah seperti ini

<script type=”text/javascript”>
if(kondisi){
eksekusi jika kondisi benar;
}else{
eksekusi jika kondisi tidak benar;
}
</script>

Sekarang kita langsung praktek ke javascript yang asli.



<html>
<head>

<script type="text/javascript">
var h=new Date();
var mingguan=new Array("Minggu","Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jumat","Sabtu");
document.write("Hari ini = " + mingguan[h.getDay()]);
var hari=h.getDay();
if (hari==0){
document.write("<br/>Selamat Hari Minggu");
}
</script>

</head>
<body>

</body>
</html>

Javascript dan pengenalan dasarnya


Kabayakan orang berpikir JavaScript itu adalah pengembangan dari bahasa program java. Dan ternyata kedua ini jauh berbeda baik secara konsep maupun desain. Javascript dibuat pertama kali oleh Netscape, sedangakan bahasa java di buat oleh perusahaan sun microsystems.

Javascript merupakan pemprograman untuk client side. Sehingga memungkinkan user memdapatkan pengalaman yang lebih interaktif saat mengunjungi sebuah website.

Apa yang dapat dilakukan oleh mahluk javascript?
-Javascript bisa menjadi alat pemprograman oleh desainer HTML. Sebenar bisa membuat HTML tidak dapat dikatakan sudah menjadi programmer, karena sekarang ini hampir semua orang bisa memasukan potongan javascript di sebuah page. Tetapi bukan berarti javascript sangat susah, dengan terus berlatih dan mencoba pasti bisa :D.
-Javascript dapat beraksi pada beberapa event. Javascript dapat tereksekusi bila ada suatu aktifitas. Contoh saat user melakukan registrasi di sebuah website dan mengetikan username, Javascript bisa langsung mengecek apakah username yang diinput sudah terdaftar atau belum.
-Validasi inputan form. Memungkinkan validasi terjadi di klien, ini akan mempercepat proses karena validasi tidak harus dilakukan di server.
-Dapat menditeksi browser apa yang digunakan user.
-javascript dapat membuat. Menyimpan dan mendapatkan kembali informasi di komputer pengunjung.

Apa itu javascript?
Bahasa yang didesain untuk membuat HTML bisa menjadi interaktif.
JS adalah scripting language.
Scripting language adalah bahasa pemprograman yang ringan.
Bahasa ini selalu menyatu pada halaman HTML.
JavaScript termasuk interpreted language. Artinya script yang tidak perlu di kompile.
Dan yang paling menyenangkan javascript ini 100% gratis, tapi bisa banyak mendatangkan uang. hehehehe


Brendan Eich adalah orang yang menemukan javascript
JavaScript mengunakan ECMAScript sebagai bahasa standard. ECMA-262 adalah standar resminya.